Wahai Adinda…
Kupersembahkan Hidup dan Matiku hanya untuk-mu
Bila engkau mati,…Aku pun mati,…
Kisah
nyata seorang pemuda yang sangat mencintai istrinya. Ketika sang istri
tertimpa sakit dan kemudian mati, maka hati sang pemuda pun hancur,
kacau, dan sedih. Dikarenakan cinta dan kasih sayangnya yang teramat
dalam terhadap sang istri, maka penderitaan pun dirasa semakin perih.
Ditengah-tengah keputus-asaan dan kehampaan hidup, maka sang pemuda pun
memilih “jalan pintas” untuk menyusul sang istri tercinta. Dan dengan
cara meneguk racun, maka TEWASLAH ia”
Kedudukan dan Perasaan CINTAbertingkat-tingkat di dalam ISLAM.
Cinta
bisa bernilai ibadah, bernilai tabiat manusiawi, bernilai maksiat,
bahkan cinta bisa menyebabkan seseorang terjebak dalam kesyirikan dan
kekufuran kepada ALLAH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar