Rabu, 26 Maret 2014
APAKAH
nilai sebuah cinta bagi seorang gadis berlesung pipit bernama Ifti
Liyana? Sejak bertahun-tahun, sayangnya pada Fredo tidak pernah
melimpah. Nalurinya sentiasa menidakkan, benarkah mereka bercinta?
Akhirnya, mereka kian jauh dan lelaki itu membawa haluan sendiri. Dia
sendiri pasrah! Namun, pandang pertamanya dengan Nazmi, memutikkan
perasaan yang aneh. Lelaki itu yang sekejap ada dan hilang seperti
menyeru-nyeru semangatnya. Dirinya ibarat mengejar bayang-bayang.
Namun, keegoannya sering kali menepis kata hatinya. Tetapi bagaimana
dengan rindu yang sarat ini? Berbolak-balik rasa hatinya. Antara
keinginan untuk menyayangi dengan rasa pesimis terhadap kejujuran
seorang lelaki. Dalam benci ada rindu, dalam sayang dia jadi keliru,
apakah Nazmi benar-benar setia pada yang satu? Ah... sukarnya
melafazkan kata maaf bila prasangka hampir meleburkan sebuah impian.
Ifti Liyana akhirnya akur, cemburu buta dan hipokrit bukanlah sifat
terpuji. Dia mengakui, Nazmi lelaki sejati yang diimpikan selama ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar