Rabu, 14 Mei 2014

Menanti Cinta


18584653

Judul : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Cetakan : Pertama
Tahun Terbit : Februari, 2014
Tebal : vii + 221 halaman
No. ISBN : 978-602-14972-3-4
For Claire Ichimura
Saat membaca tulisan tersebut pada halaman sebelum ucapan terima kasih, saya penasaran. Bukan karena buku ini ditujukan untuk Claire Ichimura, terlebih karena tokoh utama wanita dalam buku ini juga bernama sama, Claire. Saya sampai membaca ucapan terima kasih yang dibuat penulis. Dan…ternyata Claire Ichimura merupakan pemilik kisah di buku ini.  Ini pertama kalinya bagi saya membaca buku yang diangkat dari kisah seseorang, jadi saya sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana kisahnya. Walaupun ada beberapa perubahan kecil di dalamnya.

**
“Mungkin…ia hanya rela melakukan apa pun selama gadis itu tidak mengetahuinya.”- hal.2
Alex tidak tertarik pada hal lain selain rumus-rumus kimia dan berbagai zat-zatnya. Dia seorang perfeksionis yang sudah banyak membuat produk-produk kimia rumah tangga. Alex cacat, ia tidak bisa berjalan. Tidak ada yang boleh menyebut kata “cacat” di depannya. Juga tidak ada yang boleh meremehkan produk buatannya. Namun, Alex si “dosen berdarah dingin” tertarik dengan Claire. Mahasiswi jurusan keperawatan yang selalu berada di sayap barat universitas pada malam hari. Ia jatuh cinta. Dan Alex menggunakan seluruh kemampuan serta kekuatannya untuk melindungi gadis itu. Tanpa sepengetahuan Claire.
“Adakah yang dapat membantunya keluar dari semua masalah ini? Sungguh terlalu berat baginya untuk menjalani hidup seperti ini.”- hal.4
Claire terlahir dari seorang ibu yang hanya tertarik pada uang dan minuman keras. Ibu yang bahkan tega menjual anaknya sendiri demi kepuasannya sendiri. Claire harus bekerja keras. Demi dirinya dan keluarganya. Di saat-saat ia merasa tidak tahan lagi, Alex-dosennya-datang memberinya kabar tentang sebuah tawaran beasiswa. Semenjak itu, ia merasa bahwa kebahagiaan masih bisa ia rasakan.
**
Gaya ceritanya menarik. Menanti Cinta memiliki alur maju dan alur mundur, yang sebagian besar didominasi alur mundur karena fokusnya menceritakan tentang kisah Claire dan Alex. Di awal, diceritakan seorang penulis yang dimintai bantuan untuk membuat buku biografi dengan bayaran yang besar. Si penulis penasaran dan memulai perjalanannya untuk mengetahui latar belakang tokoh yang akan ia buat biografinya dan bertemu Claire.
Ada beberapa kesalahan penulisan yang saya temukan. Dipinjamnnya – hal.217, sesautu – hal.157 dan dia dia… - hal.60. Selain itu, bagian buku ini dari halaman 147-150 lepas. Tidak terlalu mengganggu karena masih bisa diselipkan kembali, namun hal ini harus lebih diperhatikan lagi. Dan pada bab 11, ada bagian yang sedikit mengganggu saya. Sikap Claire yang sungguh berani membuat saya pribadi kaget.
Menanti Cinta ini mempunyai cerita yang sedikit berat menurut saya. Saat Alex dan Claire bahagia, saya tidak merasakan hal yang sama. Dari awal cerita sampai akhir, yang saya rasakan hanya rasa simpati. Saya merasa simpati pada kedua tokoh utamanya, terlebih Claire karena kehidupan yang dijalaninya. Sedangkan Alex, usahanya dalam membantu dan melindungi Claire memang menunjukkan kalau Alex mencintai Claire. Namun, saya merasa Alex berpikir kalau dia tidak pantas untuk Claire.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar