Menanti Cinta
Judul : Menanti Cinta
Penulis : Adam Aksara
Penerbit : Mozaik Indie Publisher
Cetakan : Pertama
Tahun Terbit : Februari, 2014
Tebal : vii + 221 halaman
No. ISBN : 978-602-14972-3-4
Beli di : http://mozaikindie.com
For Claire Ichimura
Saat membaca tulisan tersebut
pada halaman sebelum ucapan terima kasih, saya penasaran. Bukan karena buku ini
ditujukan untuk Claire Ichimura, terlebih karena tokoh utama wanita dalam buku
ini juga bernama sama, Claire. Saya sampai membaca ucapan terima kasih yang
dibuat penulis. Dan…ternyata Claire Ichimura merupakan pemilik kisah di buku
ini. Ini pertama kalinya bagi saya
membaca buku yang diangkat dari kisah seseorang, jadi saya sangat tertarik
untuk mengetahui bagaimana kisahnya. Walaupun ada beberapa perubahan kecil di
dalamnya.
**
“Mungkin…ia hanya rela melakukan
apa pun selama gadis itu tidak mengetahuinya.”- hal.2
Alex tidak tertarik pada hal lain
selain rumus-rumus kimia dan berbagai zat-zatnya. Dia seorang perfeksionis yang
sudah banyak membuat produk-produk kimia rumah tangga. Alex cacat, ia tidak
bisa berjalan. Tidak ada yang boleh menyebut kata “cacat” di depannya. Juga tidak
ada yang boleh meremehkan produk buatannya. Namun, Alex si “dosen berdarah
dingin” tertarik dengan Claire. Mahasiswi jurusan keperawatan yang selalu
berada di sayap barat universitas pada malam hari. Ia jatuh cinta. Dan Alex
menggunakan seluruh kemampuan serta kekuatannya untuk melindungi gadis itu. Tanpa
sepengetahuan Claire.
“Adakah yang dapat membantunya
keluar dari semua masalah ini? Sungguh terlalu berat baginya untuk menjalani
hidup seperti ini.”- hal.4
Claire terlahir dari seorang ibu yang
hanya tertarik pada uang dan minuman keras. Ibu yang bahkan tega menjual
anaknya sendiri demi kepuasannya sendiri. Claire harus bekerja keras. Demi
dirinya dan keluarganya. Di saat-saat ia merasa tidak tahan lagi,
Alex-dosennya-datang memberinya kabar tentang sebuah tawaran beasiswa. Semenjak
itu, ia merasa bahwa kebahagiaan masih bisa ia rasakan.
**
Gaya ceritanya menarik. Menanti
Cinta memiliki alur maju dan alur mundur, yang sebagian besar didominasi alur
mundur karena fokusnya menceritakan tentang kisah Claire dan Alex. Di awal,
diceritakan seorang penulis yang dimintai bantuan untuk membuat buku biografi
dengan bayaran yang besar. Si penulis penasaran dan memulai perjalanannya untuk
mengetahui latar belakang tokoh yang akan ia buat biografinya dan bertemu
Claire.
Ada beberapa kesalahan penulisan yang
saya temukan. Dipinjamnnya – hal.217,
sesautu – hal.157 dan dia dia… - hal.60. Selain itu, bagian
buku ini dari halaman 147-150 lepas. Tidak terlalu mengganggu karena masih bisa
diselipkan kembali, namun hal ini harus lebih diperhatikan lagi. Dan pada bab
11, ada bagian yang sedikit mengganggu saya. Sikap Claire yang sungguh berani membuat
saya pribadi kaget.
Menanti Cinta ini mempunyai
cerita yang sedikit berat menurut saya. Saat Alex dan Claire bahagia, saya
tidak merasakan hal yang sama. Dari awal cerita sampai akhir, yang saya rasakan
hanya rasa simpati. Saya merasa simpati pada kedua tokoh utamanya, terlebih
Claire karena kehidupan yang dijalaninya. Sedangkan Alex, usahanya dalam
membantu dan melindungi Claire memang menunjukkan kalau Alex mencintai Claire.
Namun, saya merasa Alex berpikir kalau dia tidak pantas untuk Claire.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar